MIKROTIK SEBAGAI GATEAWAY INTERNET
Disini saya akan share sedikit bagaimana cara config mikrotik sebagai gateway dengan menggunakan winbox.
Mikrotik sebagai gateway adalah salah satu konfigurasi yang paling
sering ditemui selain sebagai manajemen bandwidth. Mikrotik sebagai
gateway maksudnya adalah router mikrotik dimanfaatkan sebagai pintu
gerbang tempat keluar masuknya paket dari dan ke internet, jadi semua
paket akan dilewatkan melalui Mikrotik. Topologi yang digunakan pada
jaringan model ini sangat sederhana, karena konfigurasi ini juga adalah
konfigurasi dasar bagi seseorang yang ingin
belajar tentang Mikrotik. Setiap orang yang ingin belajar tentang
Mikrotik harus bisa melakukan konfigurasi ini. Berikut gambar yang saya
buat untuk menggambarkan topologinya.
Settingan yang digunakan juga
sangat sederhana. Berikut ini akan saya perlihatkan settingan Mikrotik
sebagai gateway menggunakan Winbox. Disini saya menggunakan PC Router
yang saya instal Mikrotik versi 3.20 dan saya pasangkan 2 buah kartu
jaringan, dimana pada port pertama saya colokkan kabel yang berasal
dari ISP, dan port kedua saya colokkan ke Switch yang terhubung ke LAN.
Anda juga bisa menggunakan Router Board, sama saja.
Persiapan Awal
- Hidupkan PC Router
- Pastikan semua sudah terpasang dengan baik seperti topologi diatas.
- Nyalakan salah satu komputer client untuk mensetting PC Router Mikrotik menggunakan Winbox. Kalau belum punya software Winbox, silahkan download di situs Mikrotiknya.
- Jalankan Winboxnya.
- Maka akan muncul jendela kecil, yaitu tampilan awal dari Winbox.
- Klik tombol yang memiliki tiga titik […] disamping tombol [Connect]
- Jika Routernya sudah terkoneksi dengan baik ke LAN, maka akan muncul sebuah list yang berisikan MAC Address dan IP Address.
- Klik saja MAC Addressnya, lalu klik [Connect]
- Maka akan muncul jendela admin dari router Mikrotik yang diremote menggunakan Winbox.
- Apabila PC Router Mikrotik yang Anda gunakan ini sebelumnya sudah pernah disetting, maka lakukanlah reset ulang agar semua settingan kembali seperti awal pada saat belum dilakukan setting apapun. Caranya adalah klik tombol [New Terminal].
- Maka akan muncul sebuah jendea yang memiliki latar belakang putih.
- Ketikkanlah pada jendela putih itu tulisan, [system reset], jika diminta memilih Yes atai No, pilih saja Yes dengan menekan tombol [Y].
- Setelah di reset biasanya router akan terdisconnect, konekkan kembali dengan langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya.
- Maka akan muncul jendela yang menanyakan, apakah akan menggunakan settingan default dari Mikrotik atau ingin menggunakan settingan sendiri. Klik [Remove Configuration] karena kita akan melakukan settingan sendiri.
- Lalu agar mudah untuk diidentifikasi berikanlah nama untuk router yang digunakan. Dari [System] > [Identify]. Ketikkan nama router yang Anda inginkan, klik [Ok]. Disini saya memberikan nama [Gateway]. Sampai disini router sudah siap untuk dikonfigurasi.
Persiapan Berikutnya :
1. Interface ---> pastikan pada setiap
'ether' (double klik) > Master Port-nya None
(Agar pada saat diakses, network kita tidak
terlihat semua di IP Publik)
2. Tentukan IP Address-nya
- IP > Addresses > tambah > tentukan IP pada setiap interface / 'ether' > OK
- Biasanya 'ether1' ---> Untuk IP MikroTik yang segment/network-nya disesuaikan dengan 'upstream' nya (IP Jaringan Internet)
Misal Ip dr ISP yang diberikan
192.168.2.5/24. Settingnya sbg berikut :
- Untuk 'ether2' ---> Untuk IP yang menghubungkan ke 'downstream' nya (beda segment/network dengan 'ether1'). (IP Jaringan Lokal)
Misal kita setting 192.168.10.5/24 >> artinya IP ini sebagai gateway bagi
jaringan lokalnya.
- Untuk 'ether3..dst. ---> hampir sama dengan 'ether2' (satu segmen/network dengan 'ether2')
3. Tentukan Gateway-nya
IP > Routes > Tambah > (tembak
ke IP Gateway 'upstream'-nya)
Gateway yang dimaksud disini adalah Gateway
dari IP yang diberikan ISP (Gateway jaringan internet).
4. Tentukan DNS -nya
IP > DNS > Setting (- Jangan lupa
'checklist' pada ---> Allow Remote Requests)
5. Tentukan NAT -nya
IP > Firewall > NAT > Tambah
> Action > masquerade
tak perlu tentukan In. Interface atau
Out. Interface pada 'General'...
6. Test ping ke gateway dan web pada New
Terminal
7. Setting IP lokal pada PC kita >
Gateway ke IP MikroTik (lokal)
Tes Konfigurasi
Setelah
itu langkah terakhir dari seting di router adalah melakukan pengecekan
apakah konfigurasi yang dilakukan sudah benar atau belum. Caranya
adalah:
- Klik [New Terminal].
- Lakukan ping ke salah satu domain yang Anda inginkan. Misalnya [ping google.com]. jika sudah ada balasan, mkaa berarti router sudah berhasil terkoneksi ke internet.
Tes Konfigurasi di Klien
Selanjutnya
adalah melakukan tes koneksi ke internet dari klien, namun sebelumnya
IP Address dari klien harus diatur sesuai dengan konfigurasi yang telah
dibuat. Berikut adalah konfigurasi klien sesuai dengan konfigurasi
yang penulis buat dari Windows XP:
IP Address : 192.168.1.1
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.254
Preferred DNS : 203.130.196.155
Alternate : 8.8.8.8
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.254
Preferred DNS : 203.130.196.155
Alternate : 8.8.8.8
Lakukan ping
dari Command Prompt ke salah satu domain di internet, misalnya
google.com dengan mengetikkan perintah [ping google.com]. jika ada
reply itu berarti konfigurasi sudah berhasil. Jika belum coba lebih
teliti lagi dalam melakukan konfiurasi. Selamat mencoba.
Semoga Bermanfaat :D








Tidak ada komentar:
Posting Komentar